Mahasiswa FBS UNP Ikuti Kongres Nasional ILMIBSI ke-XIV di Surabaya

    Mahasiswa FBS UNP Ikuti Kongres Nasional ILMIBSI ke-XIV di Surabaya

    SURABAYA - Dalam mengupayakan pelestarian budaya, Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Budaya dan Sastra se-Indonesia menghelat parade kostum adat daerah di pembukaan Kongres Nasional ILMIBSI ke-XIV pada Kamis, (13/6/2024).

    Kongres ke-XIV ILMIBSI diselenggarakan tidak hanya sebagai program kerja ILMIBSI, tetapi juga sebagai kontribusi terhadap kajian budaya di Indonesia yaitu dengan menghasilkan rekomendasi strategi kebudayaan.

    Dalam parade kostum, Dedek Wiradi yang merupakan perwakilan dari Universitas Negeri Padang mengatakan bahwa kongres ini adalah bentuk kepedulian Mahasiswa untuk merawat budaya.

    "Melalui kongres ini, mahasiswa, khususnya mahasiswa ilmu budaya dan sastra se-Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kepeduliannya terhadap kondisi bangsa dan negara, " tuturnya.

    Parade kostum adalah salah satu upaya pelestarian budaya yang dilakukan oleh ILMIBSI, dengan mengenalkan pakaian adat dari masing-masing daerah kampus se Indonesia.

    Dedek Wiradi yang merupakan Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang membawakan pakaian adat minangkabau. Dedek mengenalkan pakaian adat yang ada minangkabau, dengan tujuan agar adat minangkabau lebih dikenal lagi di kanca nasional.

    Pembukaan kongres nasional ILMIBSI ke-XIV dihadiri oleh peserta dari kampus Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Halu Oleo, UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, Universitas Indonesia, dan Universitas Negeri Jakarta. (ET)

    padang sumbar unp universitas negeri padang surabaya
    Fernando  Yudistira

    Fernando Yudistira

    Artikel Sebelumnya

    IAI Diniyyah Pekanbaru Gelar Kegiatan Visiting...

    Artikel Berikutnya

    UIN Imam Bonjol Padang Peringati Hari Amal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Sidang TPP Terlaksana, Wujudkan Hak Warga Binaan yang Merata
    Coffee Morning Kalapas Tembilahan Bersama Jajaran dan Pengajar Pesantren Al-Ichwan
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami